Sabtu, 24 Mei 2014

nasihat dari kak ori rabowo barakallahu

Nikmat yang paling nikmat dalam hidup ini adalah ketika kita bisa merasakan cintanya Allah. Tiada mencintai yang paling indah melainkan bisa mencintai Allah. Dan tiada pula dicintai yang paling mengindahkan kecuali dicintai Allah. Sungguh nikmat dicintai Allah itu. Baru berbisik kecil saja, Dia telah mengabulkan apa yang kita pinta. Indah… sungguh indah.
Islam. Adalah satu-satunya agama yang diberi banyak fasilitas untuk mendapatkan cintanya Allah. Satu diantaranya adalah ketika kita bisa melaksankan sholat. Sholat adalah suatu ibadah yang sangat spesial yang diberikan Allah untuk kita semua sebagai muslim. Terlebih lagi spesialnya perintah untuk mengerjakannya itu ditandai dengan peristiwa yang agung, adalah peristiwa pertemuan antara Tuhan dengan kekasih-Nya, Muhammad SAW.
Teman, terlalu sayang bila kita tidak bisa merasakan nikmatnya sholat. Karena memang bermula dari sholatlah, nikmat hidup akan terasa. Bermula dari sholatlah, cintanya Tuhan akan mengalir. Bacalah sajak yang pernah kutulis ini agar kau lebih menikmati sholatmu…
——————————————————
Bila kau anggap mengerjakan solat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya. Bila kau anggap solat hanya sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
Anggaplah solat itu sebagai pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu. Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Tuhanmu. Anggaplah solat itu sebagai kondisi terbaik tuk kau berkeluh kesah dengan Tuhanmu. Dan anggaplah solat itu sebagai tanda seriusnya kau dalam bermimpi.
Bayangkanlah ketika azan berkumandang, tangannya Allah melambai-lambai didepanmu tuk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya. Bayangkan ketika kau takbir, Allah melihatmu, Allah senyum untukmu, dan Allah bangga terhadapmu. Bayangkan ketika rukuk, Allah yang menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika sujud, Allah mengelus kepalamu, lalu Dia berbisik lembut dikedua telingamu “Aku mencintaimu hambaku.”
Bayangkan pula ketika kau duduk diantara dua sujud, Allah berdiri gagah didepanmu, lalu mengatakan “Aku tak akan diam bila ada yang mengusikmu.”
Bayangkan ketika kau salam, Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati damai setelah itu. Allahhu Akbar…
Dari sana kau tak akan terburu-buru dalam solatmu. Kau selalu tak sabar dipertemukan dalam solat setelah kau mengerjakan solat. Dari sana kau akan selalu rindu. Kau akan tak rela bila langsung meninggalkan tempat sujudmu.
—————————————————
Teman, indah ya andai kita bisa menikmati sholat itu. Oya… kau tahu tidak, kau tak akan pernah bisa merasakan keindahan sholat itu andai kau masih mengiyakan pacaran. Kau pun tak akan pernah menjumpai sholat yang menenangkan bila kau masih menjalani zina dan maksiat. Nanti ketika kau telah melepaskan semua itu, jangankan sholat yang tenang, baru azan saja kau bisa menangis. Karena kau merasa pada saat itu Allah telah menantimu, Allah telah siap menyelesaikan semua perkara dalam hidupmu.
Nikmatilah sholatmu. Jangan terburu-buru, jangan pula pada sisa waktu. Spesialkan waktu untuk sholatmu, agar kau dispesialkan oleh Tuhanmu.

@orirabowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar