Nikmat yang paling nikmat dalam hidup ini
adalah ketika kita bisa merasakan cintanya Allah. Tiada mencintai yang
paling indah melainkan bisa mencintai Allah. Dan tiada pula dicintai
yang paling mengindahkan kecuali dicintai Allah. Sungguh nikmat
dicintai Allah itu. Baru berbisik kecil saja, Dia telah mengabulkan apa
yang kita pinta. Indah… sungguh indah.
Islam. Adalah satu-satunya agama yang
diberi banyak fasilitas untuk mendapatkan cintanya Allah. Satu
diantaranya adalah ketika kita bisa melaksankan sholat. Sholat adalah
suatu ibadah yang sangat spesial yang diberikan Allah untuk kita semua
sebagai muslim. Terlebih lagi spesialnya perintah untuk mengerjakannya
itu ditandai dengan peristiwa yang agung, adalah peristiwa pertemuan
antara Tuhan dengan kekasih-Nya, Muhammad SAW.
Teman, terlalu sayang bila kita tidak
bisa merasakan nikmatnya sholat. Karena memang bermula dari sholatlah,
nikmat hidup akan terasa. Bermula dari sholatlah, cintanya Tuhan akan
mengalir. Bacalah sajak yang pernah kutulis ini agar kau lebih menikmati
sholatmu…
——————————————————
Bila kau anggap mengerjakan solat itu
hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru
mengerjakannya. Bila kau anggap solat hanya sebuah kewajiban, maka kau
tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
Anggaplah solat itu sebagai pertemuan
yang kau nanti dengan Tuhanmu. Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik
kau bercerita dengan Tuhanmu. Anggaplah solat itu sebagai kondisi
terbaik tuk kau berkeluh kesah dengan Tuhanmu. Dan anggaplah solat itu
sebagai tanda seriusnya kau dalam bermimpi.
Bayangkanlah ketika azan berkumandang,
tangannya Allah melambai-lambai didepanmu tuk mengajak kau lebih dekat
dengan-Nya. Bayangkan ketika kau takbir, Allah melihatmu, Allah senyum
untukmu, dan Allah bangga terhadapmu. Bayangkan ketika rukuk, Allah yang
menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai
dalam sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika sujud, Allah mengelus kepalamu, lalu Dia berbisik lembut dikedua telingamu “Aku mencintaimu hambaku.”
Bayangkan pula ketika kau duduk diantara
dua sujud, Allah berdiri gagah didepanmu, lalu mengatakan “Aku tak akan
diam bila ada yang mengusikmu.”
Bayangkan ketika kau salam, Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati damai setelah itu. Allahhu Akbar…
Dari sana kau tak akan terburu-buru dalam
solatmu. Kau selalu tak sabar dipertemukan dalam solat setelah kau
mengerjakan solat. Dari sana kau akan selalu rindu. Kau akan tak rela
bila langsung meninggalkan tempat sujudmu.
—————————————————
Teman, indah ya andai kita bisa menikmati
sholat itu. Oya… kau tahu tidak, kau tak akan pernah bisa merasakan
keindahan sholat itu andai kau masih mengiyakan pacaran. Kau pun tak
akan pernah menjumpai sholat yang menenangkan bila kau masih menjalani
zina dan maksiat. Nanti ketika kau telah melepaskan semua itu, jangankan
sholat yang tenang, baru azan saja kau bisa menangis. Karena kau merasa
pada saat itu Allah telah menantimu, Allah telah siap menyelesaikan
semua perkara dalam hidupmu.
Nikmatilah sholatmu. Jangan terburu-buru,
jangan pula pada sisa waktu. Spesialkan waktu untuk sholatmu, agar kau
dispesialkan oleh Tuhanmu.
@orirabowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar